PROGRAM
DAN KEGIATAN PEMBINAAN TERITORIAL
MEMBUTUHKAN
RENCANA AKSI
DALAM
MENDUKUNG KEBERHASILAN SERBUAN BINTER
Serbuan binter, menjadi sebuah opsi
yang ditetapkan oleh Kepala staf Angkatan Darat semenjak menjabat sebagai Komandan Kodiklat,
dengan mempertimbangkan bahwa keberhasilan binter tidak dapat dicapai tanpa
upaya yang optimal. Meskipun setelah
ditinggalkan menjadi Panglima TNI, serbuan binter ini sudah relatif tidak
terdengar gungnya lagi. Sebagai sebuah
visi, tidak akan dapat dicapai tanpa konsep yang dapat dipedomani oleh
pelaksana dilapangan, oleh karenanya disampaikan saran dan pendapat sebagai
bahan masukan untuk dapat dipertimbangkan sebagai konsep dalam mendukung
serbuan binter. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh perencana, agar pelaksana
binter semenjak awal harus:
1.
Memahami
Substansi, Outcomes, dan Outputs setiap
program dan kegiatan Binter.
2.
Memahami Keterkaitan antara
Program dan Kegiatan Binter
3.
Menetapkan Tingkat Penyelesaian Program
dan Kegiatan Binter
4.
Membuat Rencana Aksi untuk Setiap Program
dan Kegiatan Binter
5.
Mengkonsolidasikan Semua Rencana Aksi Program
dan Kegiatan Binter
Dalam konteks ini, yang dimaksud roadmap adalah rencana kerja rinci dan
berkelanjutan yang menggambarkan pelaksanaan pembinaan teritorial sampai dengan
tahun 2024. Selain rencana pelaksanaan kegiatan, roadmap menjelaskan informasi penting lain yang mencakup:
penanggungjawab, pelaksana, dukungan yang diperlukan, anggaran yang diperlukan
serta target atau indikator pencapaiannya.
Prinsip Dasar dalam penyusunan rencana aksi binter.
1. Jelas. Roadmap harus mudah dipahami dan dapat dilaksanakan;
2. Ringkas.
Roadmap harus
disajikan secara ringkas dan padat sesuai format yang ditentukan.
3. Terukur.
Program, kegiatan, target, waktu, outputs dan outcomes harus
dapat diukur.
4. Adjustable. Roadmap dapat mengakomodasi umpan
balik dan perbaikan- perbaikan yang diperlukan; luwes dalam menghadapi situasi
yang selalu berkembang dan penyesuaian kebutuhan wilayah.
5. Terinci.
Roadmap harus merupakan rincian dari pelaksanaan kegiatan dan
hasil dari kegiatan tersebut;
6. Komitmen.
Roadmap harus merupakan kesepakatan bersama yang memberikan
gambaran kesadaran akan tanggungjawab yang harus diselesaikan;
7. Dokumen
resmi. Roadmap harus menjadi dokumen resmi Angkatan Darat
yang ditetapkan oleh pimpinan Angkatan Darat.
Dibawah ini disampaikan contoh tabel yang
dapat dipedomani :
INVENTARISASI
DOKUMEN PEMBINAAN TERITORIAL
TAHAPAN
|
JENIS DOKUMEN
|
JDL DOKUMEN
|
TH TERBIT/
DILAKS
|
PENANGGUNG
JAWAB
|
STATUS
|
KET
|
|
ADA
|
TDK
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
PERENCANAAN
|
RENJA
|
-
-
-
|
|||||
PENGEMBANGAN
SISTEM
|
KONSEP
SISTEM
METODOLOGI
PELAKSANAAN
HASIL
SOSIALISASI
|
-
-
-
-
|
|||||
IMPLEMENTASI
|
PERATURAN
UNSUR
PELAKS
SOSIALISASI
PENERAPAN
|
||||||
CONTOH:
TABEL PENILAIAN
NAMA PROGRAM
|
|
NAMA KEGIATAN
|
NOMOR
|
TAHAPAN
|
ASPEK PENILAIAN
|
INDIKATOR
PENILAIAN
|
PENILAIAN
DOKUMEN
|
STATUS
|
KETERANGAN
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
PERENCANAAN
|
ATURAN/RENJA
|
|||||
PENGEMBANGAN SISTEM
|
-KONSEP
SISTEM
METODOLOGI
-UNSUR PELAKSANA
-HASIL/OUT
COMES/SOSIALISASI
|
|||||
IMPLEMENTASI
|
-ATURAN
PENERAPAN
-UNSUR
PELAKSANA
-SOSIALISASI
-PENERAPAN
|
|||||
RENCANA AKSI PROGRAM DAN KEGIATAN
NO
|
KEGIATAN
|
HSL YG DIHARAP
|
PENANG
JWB
|
ALOKASI
WAKTU
|
2016
|
2017
|
2018
|
HAL YG
DIPERLUKAN
|
ESTIMASI
ANGGARAN
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|||||||||
BANG SISTEM
-PERSIAPAN
-PELAKSANAAN
-PENGEMBANG
|
SKEP
PER
SD
|
|||||||||||||||||
IMPLEMENTASI
-
PERSIAPAN
-
IMPLEMENTASI
|
||||||||||||||||||
MONITORING
EVALUASI
-PELAKS
MONEV
-PELAPORAN
|
||||||||||||||||||
Semoga bermanfaat bagi
kemajuan Angkatan darat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar