pada strategi bisnis Jepang
dalam menguasai pasar dunia
Dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua kebutuhan peralatan dan perangkat yang digunakan disebagian besar belahan dunia, hampir semua menggunakan produk Jepang, sebagai citra mutu tinggi sebuah barang, mulai dari Televisi, Camera, Mobil, Motor, komputer, Jam tangan dan masih banyak produk bermutu tinggi yang diproduksi Jepang yang telah diakui dan menguasai pasar secara Internasional. Namun sebelum itu jauh sebelum kondisi ini dapat diterapkan oleh Jepang, Jepang telah menerapkan Strategi yang tepat, pemilihan waktu yang tepat, memberdayakan Kekuatan Nasional secara tepat serta mengerti kebutuhan pasar secara tepat pula.
Strategi Jepang, ternyata diinspirasi oleh prinsip perang yang ditulis oleh SunTzu, yang telah berabad-abad yang lalu telah dipelajari oleh Jepang, salah satu strategi sebagai contoh yang diterapkan Jepang saat hendak menyerang kedudukan Inggris di Singapura. Secara logika yang dipercaya Inggris, bahwa barang siapa yang menguasai laut, maka mereka akan mengusai dunia, sehingga Inggris mempersiapkan meriam dengan menempatkan kedudukan meriam untuk menghadang kekuatan Jepang yang diperkirakan akan menyerang dari arah laut. Akan tetapi, Jepang tidak menyerang dari arah laut, tetapi justru bergerak menggunakan jalan pendekat darat, menyerang dari semenanjung Malaysia, yang mengagetkan dan memporak porandakan pertahanan Inggris, dalam hal ini Jepang menerapkan prinsip Pendadakan, dengan menyerang dari arah yang tidak terduga.
Hampir sama yang terjadi dengan Pearl Harbour, Jepang meyakinkan tidak akan pernah menyerang Pearl Harbour, meskipun dalam perencanaannya, Jepang mempersiapkan kekuatan pasukan untuk menghancurkan Pangkalan Amerika tersebut. Meskipun dunia mengecam bahwa Jepang tidak tahu malu dengan melakukan penipuan, tetapi Jepang percaya bahwa keputusan menyerang Pearl Harbour, merupakan penerapan prinsip Pengelabuan yang juga ditulis oleh Sun Tzu.
Jepang sangat dikenal mempunyai tradisi yang sangat mahir menyempurnakan usaha yang telah berkembang dan diusahakan orang. Salah satu contoh, orang berpendapat bahwa tehnik pembuatan Bonsai asli berasal dari Jepang, tetapi ada pendapat bahwa tehnik Bonsai, telah berkembang di Cina beberapa abad sebelumnya yang diadopsi Jepang dan disempurnakan serta diperkenalkan keseluruh dunia, dengan menggunakan nama Bonsai sebuah kata Jepang yang berarti menanam pohon dalam jambangan yang dangkal, sehingga orang menjadi percaya bahwa Bonsai merupakan karya asli Jepang.
Pada mulanya, Jepang belum memiliki teknologi maju seperti yang ada saat ini. Jepang dengan menyadari bahwa Negaranya tidak memiliki sumberdaya Alam yang memadai untuk memenuhi kebutuhan Rakyatnya, mamacu semangat untuk menemukan sebuah terobosan dengan perencanaan yang benar. Perusahaan perusahaan Jepang, secara berkala yang diketahui menerapkan perkemahan tahunan yang dilakukan selama 2 minggu setiap tahun, diikuti oleh para menejer dan pegawainya.